A.
Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin
dan mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi
informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di
bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit.
Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan
matematika yang kuat sejak dini.
Matematika merupakan sarana komunikasi sains
tentang pola-pola yang berguna untuk melatih berfikir logis, kritis, kreatif
dan inovatif. Oleh karena itu hampir semua negara menempatkan Matematika
sebagai salah satu mata pelajaran yang penting bagi pencapaian kemajuan negara
bersangkutan. Di samping itu mata pelajaran Matematika membekali peserta didik
kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat
memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk
bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam
pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal,
masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara
penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu
dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika,
menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya.
Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika
hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan
masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai
konsep matematika.
Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran,
sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti
komputer, alat peraga, atau media lainnya. Selain itu, perlu ada pembahasan
mengenai bagaimana matematika diterapkan dalam teknologi informasi sebagai
perluasan pengetahuan peserta didik.
Penguasaan mata pelajaran Matematika bagi peserta
didik SMK/MAK juga berfungsi membentuk kompetensi program keahlian. Dengan mengajarkan Matematika
diharapkan peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan
mengembangkan diri di bidang keahlian dan pendidikan pada tingkat yang lebih
tinggi.
B. Tujuan
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep Matematika,
menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma,
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran
pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika
3. Memecahkan masalah
yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan
model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4. Mengkomunikasikan
gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
5. Menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan
minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah
6. Menalar secara logis
dan kritis serta mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah dan
mengkomunikasikan ide. Di samping itu memberi kemampuan untuk menerapkan
Matematika pada setiap program keahlian.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran
Matematika meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Operasi
bilangan
2. Persamaan, pertidaksamaan,
dan matriks
3. Trigonometri
4. Barisan dan deret
5. Geometri dimensi dua
6.
Statistika.
D.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1. Memecahkan masalah
berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
|
1. 1
Menerapkan operasi pada bilangan riil
1. 2
Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1. 3
Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1. 4
Menerapkan konsep logaritma
|
2. Memecahkan masalah
berkaitan sistem persamaan
dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
|
2. 1
Menentukan himpunan penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan linier
2. 2
Menentukan himpunan penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat
2. 3
Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat
|
3. Memecahkan masalah
berkaitan dengan konsep matriks
|
3. 1
Mendeskripsikan macam-macam matriks
3. 2
Menyelesaikan operasi matriks
|
4. Menyelesaikan
masalah program linier
|
4. 1
Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier
4. 2
Menentukan model matematika dari
soal ceritera (kalimat verbal)
4. 3
Menentukan nilai optimum dari
sistem pertidaksamaan linier
4. 4
Menerapkan garis selidik
|
5. Menerapkan perbandingan,
fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
|
5.
1
Menentukan nilai perbandingan
trigonometri suatu sudut.
5.
2
Mengkonversi koordinat kartesius
dan koordinat kutub
5.
3
Menerapkan aturan sinus dan
kosinus
5.
4
Menentukan luas suatu segitiga
|
6. Menerapkan
konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
|
6. 1
Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan
6. 2
Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
6. 3
Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
|
7. Menentukan
kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang
dalam ruang dimensi dua
|
7. 1
Mengidentifikasi sudut
7. 2
Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
7. 3
Menerapkan transformasi bangun datar
|
8. Menerapkan
aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah
|
8. 1 Mengidentifikasi
pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel
8. 2 Menyajikan
data dalam bentuk tabel dan diagram
8. 3 Menentukan
ukuran pemusatan data
8. 4 Menentukan
ukuran penyebaran data
|
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi
arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang sopan