A. Latar
Belakang
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah
satu mata pelajaran wajib. Melalui penguasaan kompetensi mata pelajaran bahasa
Indonesia, peserta didik diarahkan, dibimbing, dan dibantu agar mampu
berkomunikasi bahasa Indonesia secara baik dan benar. Pada era global penggunaan bahasa secara baik dan
benar merupakan syarat mutlak di dunia kerja.
Untuk menghadapi tantangan masa depan, kemampuan
berkomunikasi menjadi salah satu syarat keberhasilan bekerja. Karena itu pelajaran
Bahasa Indonesia dirancang, dikembangkan serta diarahkan untuk dapat
mempersiapkan peserta didik mampu berkomunikasi di dunia kerja secara efisien
dan efektif.
Cakupan mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi
peserta didik meliputi pembentukan kompetensi berkomunikasi secara lisan dan
tertulis pada tingkat Semenjana, Madia, dan Unggul.
B. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk mencapai tingkat kualifikasi unggul
2. Menerapkan
kompetensi berbahasa Indonesia secara baik dan benar pada mata pelajaran
lainnya
3. Meningkatkan kemampuan
berkomunikasi secara efisien dan efektif, baik lisan maupun tertulis
4. Meningkatkan
kemampuan memanfaatkan berbahasa Indonesia untuk bekerja.
C. Ruang
Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1. Berkomunikasi
pada tingkat Semenjana
2. Berkomunikasi
pada tingkat Madia
3. Berkomunikasi
pada tingkat Unggul.
D. Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat
Semenjana
|
1. 1
Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,
intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak
1. 2
Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam
konteks bermasyarakat
1. 3
Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis
dalam konteks bermasyarakat
1. 4
Memahami informasi tertulis dalam berbagai
bentuk teks
1. 5
Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
1. 6
Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang
tepat
1. 7
Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun
1. 8
Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar
1. 9
Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata
1. 10
Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks
bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat
1. 11
Menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai
dengan situasi komunikasi
1. 12
Membuat parafrasa dari teks tertulis
|
2.
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat
Madia
|
2. 1
Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak
bersifat perintah dalam konteks bekerja
2. 2
Menyimak untuk memahami perintah yang
diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja
2. 3
Memahami perintah kerja tertulis
2. 4
Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata,
ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja
|
|
2. 5
Menggunakan secara lisan kalimat
tanya/pernyataan dalam konteks bekerja
2. 6
Membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja
2. 7
Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
2. 8
Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra bicara
dalam konteks bekerja
2. 9
Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
2. 10
Bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks
bekerja
2. 11
Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam
konteks bekerja
2. 12
Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
2. 13
Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
2. 14
Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks
bekerja
|
3.
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat
Unggul
|
3. 1
Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni
berbahasa dan teks ilmiah sederhana
3. 2
Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa
dan teks ilmiah sederhana
3. 3
Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana
3. 4
Menulis surat dengan memperhatikan jenis surat
3. 5
Menulis laporan ilmiah sederhana
|
E.
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi
arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang sopan