Cara mudah menjadi kaya

Ini adalah salah satu hasil dari keiginan saya untuk belajar menulis, menulis segala sesuatu apa yang terbenak dalam piiranku, mumgkin inilah tahap awal aku untuk memulai belajar menuangkan ide dalam sebuah tulisan. Karya perdanaku ini aku akan membahas tentang sedekah. Menurutku sedekah merupah ibadah atau ajaran agama yang sangat ketara manfaatnya baik yang dirasakan oleh pelakunya itu sendiri maupun bagi orang yang mendapatkan sedekah. Bagi pelaku sedekah, alloh dalam kitabNya dan Rasululloh dalam haditsnya telah menjelaskan dengan gamblang bahwa sedekah itu memiliki multi manfaat. Telah banyak orang – orang yang merasakan manfaat secara langsung atau tidak langsuing. Secara langsung orang yang mensedahkan hartanya memperoleh balasan yang berlipat ganda seperi yang telah diterangkan oleh Rasululloh Shallalloh ‘Alaihi Wassalam.  Bahwa beliau bersabda “ Allohumma Aati Munfiqon Kholafan Waaati Mumsikan Talafan’”. Hadits tersebut secara jelas mengatakan bahwa orang  yang menyedekahkan hartanya akan alloh ganti dan orang yang tidak mau menyedekahkan hartanya alloh akan binaksakan kenikmatan yang ada dalam dirinya, hal tersenut terucap oleh Rasul dalam do’anya.

Memang benar apa yang telah dikatakan oleh Rasul diatas bahwa sedekah kita itu membawa rezeki kepada kita. Rezeki itu ada banyak macamnya, bukan hanya harta saja yang disebut rezeki diantara hal yang termasuk katageri rezeki adalah tahta (pangkat/jabatan),kesehatan, waktu yang luang, kata, wanita dan harta itu sendiri, tapi masih ada diantara kita yang  beragangapan bahwa rezeki itu adalah uang yang banyak, mobil yang mewah rumah yang megah dan pakaian yang serba waah. Padahal rezeki itu luas artinya  seperti yang saya sebutkan diatas, yang pada intinya bahwa segala kenikmatan yang telah diberikan alloh kepada  kita adalah rezeki termasuk harta.

Semua manusia ingin mendapatkan rezeki dari alloh sebagai sarana untuk mendapatkan kebahagian yang diinginkannya.  Seorang pejabat rela untuk melakukan berbagai upaya mendapatkan “Posisi” yang diincarnya, seorang pria rela untuk hukan – hujanan demi kekasih yang yang dicintainya, demikian juga seorang suami rela membanting tulanya demi mencari sesuap nasi untuk sang istri yang setia mendampinginya.  Itulah  berbagai sekilas tentang drama kehidupuan  manusia diatas bumi ini mencari rezeki.

Alloh telah menciptakan manusia untuk dimuliakan , makanya tatkala pertama kali alloh menciptakan manusia, yakni Nabi Adam. Alloh tempatkan bersama istrinya tercinta di surga. Disurga semua kebutuhan Nabi Adam terpenuhi tanpa harus bersusah payah mencarinya. Ingin madu langsung ada madu, ingin buah buah yang segar langsung tersedia buah – buahan, ingin kendaraan yang cepat langsung datang kendaraan tersebut. Semua keinginan terpebuhi dalam waktu yang singkat, instant. Akan tetapi dikarenakan Nabi Adam melanggar aturan Alloh, maka alloh menurunkannya ke bumi. Dibumi nabi adam tidak semudah mendapatkan keinginnya seperti didalam surge dulu. Tatkala dibumi nabi adam bila ingin buah yang segar harus mencari, memanjat terlibih dahulu. Maka bila kita ingin dimuliakan alloh maka harus mematuhi segala perintah dan meninggalkan larangan Nya sebisa mungkin kita untuk melaksanakannya. 

Pancinglah rezeki dengan sedekah, naah itulah perintah  yang simple untuk kita mendapatkan nikmat (rezeki). Perintah sedekah mengandung didalamnya Ibrah “pelajaran” yang banyak kepada kita. Tentu kita ingat bahwa awal mula diperintahkan Qurban kepada kita tatkala nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih “baca: menyedekahkan” putra kesayangannya, Para sahabat rela menginfakkan hartanya demi kemulian islam bahkan tidak jarang diantara menginfakkan seluruh harta yang dimilikinya. Memang sedekah itu ibarat kita memancing, bila ingin mendapat ikan yang besar maka kita harus menggunakan umpan dan pancing yang bagus juga,jangan asal – asalan.  Sedekah yang banyak akan dari usaha yang halal akan mendapat balasan yang banyak pula, karena segala amal itu dibalas oleh alloh berdasarkan jerih payah kita. 

Penulis pernah mendengar cerita dari seorang sahabat, bahwa dia pernah dipagi hari berinfaq 50 ribu tapi disiang harinya mendapat rezeki uang 200 ribu, sebuah balasan yang sangat berlipat ganda yang datang secara langsung. Ada juga yang berinfaq sepeda onta terus mendapat mobil panther. Sungguh suatu balasan  super sekali yang tidak pernah disangka oleh manusia. Itulah contoh yang nyata yang didapat dari hasil sedekah secara langsung.

Mungkin kita juga pernah mendengar testimony dari para orang yang menyedekahkan hartanya. Bahwakan  mereka yang rajin sedekah kehidupannya tidak susah. Sebuah kepastian  alloh telah berjanji akan membalas dengana berlipat ganda, memudahkan usaha yang dikerjakan dan membantu mendapat apa yang dicitakan dan ipmiannya.

Maka marilah kita menyedekahkan harta yang kita miliki sebagai “pancing” untuk mendapatkankan keinginan kita. Tapi, dengan diiringin usaha dan do’a kita kepada alloh nisciya kita akan mendapatkannya.  Semoga alloh memudahkan dan membantu kita untuk menyedekahkan sebagian dari harta kita. Amiin.. Wallohu A’lam bisshowwab.