A.
Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis,
sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi
peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu menjelajahi dan memahami alam
sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat
sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
tentang alam sekitar.
Kimia merupakan ilmu yang
termasuk rumpun IPA, oleh karenanya kimia mempunyai karakteristik sama dengan
IPA. Karakteristik tersebut adalah objek ilmu kimia, cara memperoleh, serta
kegunaannya. Kimia merupakan ilmu yang pada
awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada
perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori
(deduktif). Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa,
mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi,
struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat. Oleh sebab itu,
mata pelajaran Kimia mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi
komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat yang
melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia
yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang
berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori) temuan ilmuwan dan kimia
sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian
hasil belajar kimia harus memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai proses
dan produk.
Mata pelajaran Kimia mempersiapkan kemampuan peserta
didik sehingga dapat mengembangkan program keahliannya pada kehidupan
sehari-hari dan pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Penguasaan mata
pelajaran Kimia memudahkan peserta didik menganalisis proses-proses kimiawi
yang difungsikan untuk mendukung pembentukan kompetensi program keahlian.
B.
Tujuan
Mata
pelajaran kimia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1.
Membentuk
sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam
serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2.
Memupuk
sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat
bekerjasama dengan orang lain
3.
Menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen,
dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan
melalui pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran data,
serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4.
Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat
bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta
menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat
5.
Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari dan teknologi
6.
Menggunakan
pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki kemampuan
dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan kompetensi di masing-masing
bidang keahlian.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Kimia meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1. Konsep materi
dan perubahannya
2. Konsep penulisan
lambang unsur dan persamaan reaksi
3. Struktur atom dan
sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
4. Ikatan kimia
5. Konsep reaksi
kimia dan kesetimbangan reaksi
6. Perubahan
entalpi berdasarkan konsep termokimia
7. Senyawa
hidrokarbon dan minyak bumi
8. Klasifikasi dan
kegunaan polimer
9. Koloid, suspensi, dan
larutan sejati
10. Pemisahan dan
analisis zat/unsur
D.
Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Memahami konsep materi dan perubahannya
|
1. 1
Mengelompokkan sifat materi
1. 2
Mengelompokkan perubahan materi
1. 3
Mengklasifikasi materi
|
2.
Memahami konsep penulisan lambang unsur dan
persamaan reaksi
|
2. 1
Memahami lambang unsur
2. 2
Memahami rumus kimia
2. 3
Menyetarakan persamaan reaksi
|
3. Mengidentifikasi
struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
|
3. 1
Mendeskripsikan perkembangan teori atom
3. 2
Menginterpretasikan data dalam tabel sistem
periodik
|
4.
Memahami konsep mol
|
4. 1
Menjelaskan konsep mol
4. 2
Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro
|
5.
Memahami terjadinya ikatan kimia
|
5. 1
Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
5. 2
Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
5. 3
Menjelaskan ikatan logam
5. 4
Menuliskan nama senyawa kimia
|
6.
Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
|
6. 1
Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
6. 2
Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya
|
7.
Memahami konsep larutan elektrolit dan
elektrokimia
|
7. 1
Membedakan larutan elektrolit dan
nonelektrolit
7. 2
Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai
larutan
7. 3
Menerapkan konsep reaksi redoks dalam
elektrokimia
7. 4
Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan
|
8.
Memahami konsep kesetimbangan reaksi
|
8. 1
Menguasai reaksi kesetimbangan
8. 2
Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan
8. 3
Menentukan hubungan kuantitatif antara
pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
|
9.
Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep
termokimia
|
9. 1
Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi
9. 2
Menentukan perubahan entalpi reaksi
9. 3
Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan baker
|
10.
Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan
kegunaannya
|
10. 1
Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang
membentuk senyawa hidrokarbon
10. 2
Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan
turunannya
10. 3
Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon
dalam kehidupan manusia
|
11.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
|
11. 1
Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
11. 2
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
|
12. Menjelaskan sistem klasifikasi
dan kegunaan polimer
|
12. 1
Menjelaskan kegunaan polimer
12. 2 Mengklasifikasi polimer
|
13.
Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati.
|
13. 1
Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan
larutan sejati
13. 2
Membedakan macam dan sifat koloid
13. 3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
|
14.
Melakukan pemisahan dan analisis
|
14. 1
Memisahkan zat dari campuran
14.
2 Menentukan
kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.
|
E.
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi
dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam
merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar
Proses dan Standar Penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang sopan