KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum
WR. WB
Puji Syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan kepada
penulis, sehingga penyusun dapat menyelesaikan sebagaimana adanya. Makalah ini
disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Media Pembelajaran Bahasa Arab.
Penulis menyadari bahwa penulis makalah ini sungguh
Masih jauh dari kesempurnaan, olah sebab itu kami mohon maaf, serta kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan tugas di masa yang akan datang.
Semoga makalah
ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi mahasiswa lainnya
dan di ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum WR. WB
Metro,
26 Maret 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
BAB IIPEMBAHASAN..................................................................................... 2
TEKNOLOGI
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN............................. 2
- Pengertian
Teknologi dan Komunikasi..................................................... 2
- Teknologi
Komunikasi.............................................................................. 2
1. Siaran Radio
Pendidikan.................................................................. 4
2.
Siaran
Televisi
Pendidikan............................................................... 5
- Dampak
Teknologi Komunikasi ............................................................... 6
Dampak Teknologi
Komunikasi Positif.............................................. 6
Dampak Teknologi
Komunikasi Negatif............................................. 7
BAB III KESIMPULAN............................................................................... 8
DAFTARPUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
Teknologi
pembelajaran telah berkembang, sebagai teori dan praktik dimana proses, sumber,
dan sistem belajar pada manusia baik perseorangan maupun dalam suatu ikatan
organisasi dapat dirancang, dikembangkan, dimanfaatkan, dikelola, dan dievaluasi.
Dan melalui penerapan teknologi pembelajaran dengan mendayagunakan
sumber-sumber belajar untuk tujuan pembelajaran.
Salah satu bentuk
sumber belajar yang potensial adalah yang dikembangkan berdasarkan teori
komunikasidan memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai bentuk dan jenis
teknologi komunikasi. Artinya, media komunikasi massa mempunyai potensi besar
untuk digunakan dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar dan pembelajaran.
Pada hakikatnya
teknologi pembelajaran adalah suatu disiplin yang berkepentingan dengan
pemecahan masalah belajar dengan berlandaskan pada serangkaian prinsip dan
menggunakan berbagai macam pendekatan atau teori komunikasi dan teknologi
komunikasi.
Setiap
teknologi dibangun atas dasar suatu teori tertentu. Demikian pula pada
teknologi pembelajaran, dibangun atas dasar prinsip-prinsip yang ditarik dari
teori komunikasi terutama hasil-hasil penelitian dalam pemanfaatan media,
khususnya media komunikasi. Dan dalam makalah kami akan membahas tentang
Teknologi Komunikasi dalam Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
A.
Pengertian Teknologi dan Komunikasi
Kata
“teknologi” berasal dari kata latin “tekno” yang bahasa inggrisnya “art” dan
dari kata “logos” atau “ilmu”. Menurut Webster, “art” adalah keterampilan yang
diperoleh lewat pengalaman, studi, dan observasi (1983:105). Dengan
demikian, teknologi tidak lebih dari suatu ilmu yang membahas tentang
keterampilan yang diperoleh lewat pengalaman, studi dan observasi.
Kata
komunikasi berasal dari bahasa latin communicare yang berarti sama. Maksudnya
sama dalam hal pengertian dan pendapat antara komunikator dan komunikan. Secara
etimologis, komunikasi berasal dari kata to communicate. Yang berati komunikasi
merupakan proses menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain sehingga
diperoleh pengertian yang sama. Kehidupan manusia akan tampak “hampa” apabila
tidak ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi tidak akan mungkin terjadi
iteraksi sosial ataupun interaksi antar manusia, baik secara individu ataupun
kelompok. Tindakan komunikasi dapat dilakukan secara verbal yaitu dengan
menggunakan kata-kata baik lisan atau tulisan. Secara nonverbal dalam bentuk
isyarat (gesture), sikap tingkah laku, gambar-gambar dan lain sebagainya.
Dengan berkomunikasi orang dapat mengubah dan mempengaruhi sikap orang lain,
komunikasi memungkinkan pemindahan dan penyebaran ide kepada orang lain, tau
penemuan ide baru.
B.
Teknologi Komunikasi
Kata
teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti sebagai seni (art) atau keterampilan
(skill). Pada hakikatnya teknologi merupakan penerapan ilmu atau pengetahuan
lain yang terorganisir ke dalam tugas-tugas praktis (Galbraith dalam AECT
1977). Pengertian teknologi sebagai kumpulan pengetahuan, melengkapi pengertian
teknologi sebagai barang buatan yang ditujukan untuk mendukung kegiatan manusia
agar lebih efisien dan bertujuan. Artinya, teknologi dapat dipahami sebagai
upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Selain itu, teknologi tidak
bisa dipisahkan dari masalah, karena pada hakikatnya teknologi lahir dan dikembangkan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi oleh umat manusia.
Teknologi
diterapkan di semua bidang kehidupan, di antaranya bidang pendidikan.
Teknologi, modern dalam bidang komunikasi dengan produk yang berupa peralatan
elektronik dan bahan (software) yang disajikan telah mempengaruhi
seluruh sektor kehidupan termasuk pendidikan. Misalnya teknologi komunikasi
pendidikan, maksudnya teknologi komunikasi yang diterapkan atau dipakai dalam
dunia pendidikan. Sering disebut pula dengan teknologi pendidikan yang yang
memanfaatkan media komunikasi. Teknologi komunikasi yang dimaksudkan secara
khusus ditujukan untuk teknologi-teknologi broadcasting. Dengan demikian,
teknologi komunikasi adalah sarana dan prasarana struktur kelembagaan dan
nilai-nilai sosial yang dikumpulkan, disimpan, diolah dan dipertukarkan
informasi sehingga memungkinkan untuk terjadinya persamaan persepsi atau
tindakan.
Pengertian
teknologi komunikasi sebagai suatu proses meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Proses itu harus
rasional dan efesien.
2. Harus mensistem,
karena segala sesuatu akan mempunyai dampak dan dipengaruhi oleh hal lain dalam
lingkungannya.
3. Harus bersistem,
yaitu mempertimbankan segala variabel yang mungkin berpengaruh dalam menentukan
prosedur tindakan agar proses itu efektif, efesien, dan serasi.
4. Melibatkan berbagai
pihak yang berkepentingan.
5. Mengarah pada
pemecahan bersama.
6. Memadukan berbagai
prinsip, konsep, dan gagasan.
7. Mempertimbangkan
kondisi lingkungan untuk mencapai tujuan (Miarso, 2005: 303, 491).
Perkembangan
teknologi komunikasi telah mengalami 4 revolusi dalam bidang komunikasi, yaitu:
a. Dalam hal berbicara,
kemampuan manusia berbicara dalam berkomunikasi antara seseorang dengan yang
lain merupakan komponen yang harus ada dalam kelengkapan atribut-atribut yang
memungkinkan kelompok-kelompok manusia bisa bekerja sama dan survive, serta
berkembang.
b. Ditemukannya tulisan,
tulisan tidak hanya berfungsi sebagai suatu pembantu ingatan, titapi juga
meningkatkan kemungkinan dalam berbagai hal.
c. Penemuan percetakan,
percetakan berfungsi sebagai basis bagi menyebarnya kemampuan melek huruf dan
merupakan fondasi untuk terselenggaranya aktivitas pendidikan secara
menyeluruh.
d. Dalam hal hubungan
jarak jauh atau telekomunikasi, dengan ditemukannya berbagai sarana yang
memungkinkan manusia berhubungan satu sama lain tanpa harus terhalang oleh
faktor jarak, kecepatan, dan waktu (Bell, 1979).
Dalam
kaitan pemanfaatan teknologi komunikasi untuk pendidikan, Ashaby (1979)
menyatakan bahwa dunia pendidikan telah memasuki revolusinya yang kelima. Yaitu
dengan dimanfaatkannya teknologi informasi dan komunikasi mutakhir, khususnya
komputer dan internet untuk pendidikan (Miarso, 2005: 104-105).
Ada
berbagai jenis dan bentuk teknologi komunikasi yang dapat digunakan atau
dimanfaatkan dalam pendidikan, antara lain:
1. Siaran Radio
Pendidikan
Radio
merupakan media elektronik tertua dan sangat luwes. Radio telah beradaptasi
dengan perubahan dunia, melalui hubungan saling menguntungkan dan melengkapi
dengan media lainnya. Secara umum radio dapat dipandang sebagai media
komunikasi massa yang penyerapannya melalui indra pendengaran (audiktif). Dan
siaran radio pendidikan adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi
komunikasi. Pemilihan media radio didasarkan pada kemampuan media ini dapat
menjangkau populasi pendengar yang banyak dan biaya lebih murah (cost
effective).
Adapun
contoh pemanfaatan siaran radio pendidikan yaitu program pendidikan dan
pelatihan guru SD melalui siaran radio pendidikan (Diklat SRP) adalah sebuah
diklat jarak jauh bagi guru SD dengan memanfaatkan siaran radio. Tujuannya
adalah untuk menigkatkan mutu pendidikan khususnya tingkat Sekolah Dasar
melalui peningkatan kualitas dan profesionalisme guru.
Siaran
televisi (TV) merupakan media yang sangat ampuh (a powerful medium) dalam
menyebarkan informasi kepada masyarakat secara serempak. Siaran TV mempunyai
daya jangkau yang luas dan mampu meniadakan batas wilayah geografis, sistem
sosial, politik dan budaya masyarakat pemirsa. Selain itu mempunyai potensi
untuk penetrasi dalam mempengaruhi sikap, kreativitas, motivasi, pandangan, gaya
hidup, dan orientasi masyarakat. Dan siaran televisi juga memiliki potensi
untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan/pembelajaran. Jadi, TV bisa juga
diartikan sebagai salah satu bentuk sumber belajar dan pembelajaran yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dengan demikian, media
televisi adalah salah satu bentuk pendayagunaan teknologi komunikasi.
Kesimpulan
dari penelitin ini adalah program radio dan televisi pendidikan merupakan
bagian integral dari pengembangan materi dan kurikulum pendidikan. Pusat
Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom), Depdiknas sesuai dengan tugas
dan fungsinya merintis berdirinya stasiun telivisi pendidikan. Pada tanggal 12
Oktober 2004 Mentri Pendidikan Nasional meluncurkan pengembangan dan
penyelenggaraan siaran Televisi edukesi (TVE). TVE merupakan televisi yang
mengkhususkan diri dalam penyiaran program-program pendidikan dan pembelajaran
untuk semua jenis, jenjang, dan jaluran pendidikan. Artinya materi yang
disiarkan TVE boleh dikatakan 100% bermuatan pendidikan dan pembelajaran.
C.
Dampak Teknologi Komunikasi
Setiap teknologi,
tentu mempunyai dampak. Dampak teknologi komunikasi dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu: dampak positif dan negatif.
1. Dampak positif
teknologi komunikasi
a. Bidang ekonomi,
memberi kemudahan dan kenyamanan bagi kelangsungan transaksi bisnis sehigga
mempunyai fungsi vital dalam gerak perekonomian dari hari ke hari.
b. Bidang pendidikan,
memungkinkan seseorang dalam belajar tanpa terikat oleh jarak dan waktu.
c. Bidang politik,
memelihara dan mempertahankan integritas serta aktivitas pertahanan dan
keamanan suatu bangsa (Zulkarimein Nasution, 1989).
2. Dampak negatif teknologi
komunikasi
a. Terjadinya monopoli
dan pengelolaan, penyediaan, dan pemanfaatan informasi.
b. Tidak meratanya
distribusi informasi.
c. Kurangnya isi pesan
yang edukatif.
d. Terjadinya polusi
informasi.
e. Terjadinya invasi
terhadap privasi.
f. Timbulnya permasalahn
dalam hak cipta (Zulkarimein Nasution, 1989).
BAB III
KESIMPULAN
Teknologi
komunikasi adalah sarana dan prasarana struktur kelembagaan dan nilai-nilai
sosial yang dikumpulkan, disimpan, diolah dan dipertukarkan informasi sehingga
memungkinkan untuk terjadinya persamaan persepsi atau tindakan.
Pengertian
teknologi komunikasi sebagai suatu proses meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Proses itu harus
rasional dan efesien.
2. Harus mensistem .
3. Harus bersistem.
4. Melibatkan berbagai
pihak yang berkepentingan.
5. Mengarah pada
pemecahan bersama.
6. Memadukan berbagai
prinsip, konsep, dan gagasan.
7. Mempertimbangkan
kondisi lingkungan untuk mencapai tujuan (Miarso, 2005: 303, 491).
Perkembangan teknologi komunikasi telah mengalami 4 revolusi dalam
bidang komunikasi, yaitu:
a.
Dalam hal berbicara.
b.
Ditemukannya tulisan.
c.
Penemuan percetakan.
d.
Dalam hal hubungan jarak jauh atau telekomunikasi (Bell,
1979).
Ada berbagai jenis dan bentuk teknologi komunikasi yang dapat digunakan
atau dimanfaatkandalam pendidikan, antara lain:
1.
Siaran Radio Pendidikan.
2.
Siaran Televisi Pendidikan.
Dampak teknologi
komunikasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.
Dampak positif teknologi komunikasi.
2.
Dampak negatif teknologi komunikasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs. Bambang
Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. PT Rineka
Cipta, Jakarta, 2008.
H. M. Abdul Hamid,
M.A, H. Uril Baharuddin, M.A, Bisri Mustofa, M.A, Pembelajaran Bahasa arab,
Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan Media. UIN-Malang Press, Malang,
2008.
Prof. Dr. Azhar
Arsyad, M.A, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang sopan