Usaha

 photo cooltext934587768.png
Home » » kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darunahdoh Tawalib di Kabupaten Kampar Riau 1 Santri Meninggal

kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darunahdoh Tawalib di Kabupaten Kampar Riau 1 Santri Meninggal





Chaidir Anwar Tanjung - detikNews.com
Pekanbaru - Seorang santri tewas dalam kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darunahdoh Tawalib di Kabupaten Kampar, Riau. Api diduga berasal dari lilin dan lampu teplok. Saat kejadian, listrik di Ponpes tersebut memang sedang padam.

Informasi yang dihimpun detikcom, kebakaran terjadi sekitar pukul 04:00 WIB, Rabu (24/6/2009). Ruang kelas belajar permanen untuk madrasah sanawiyah dan madrasah aliyah sebanyak 12 lokal ludes terbakar. Selain itu, 20 dari 30 kamar santri pria juga ludes diamuk api.

"Asrama putri yang letaknya terpisah dari ruang kelas dan asrama pria tidak terbakar. Kobaran api itu kami lihat munculnya dari asrama pria," kata Pimpinan Pesantren Buya Sarizul Noer kepada wartawan, Rabu (24/06/2009).

Pengelola pondok pesantren serta santrinya sudah berusaha untuk melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun usaha itu sia-sia karena kobaran api terus menyembar ke sejumlah ruangan lainnya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Kampar yang datang ke lokasi tak bisa berbuat banyak. Kobaran api terlanjur membesar. Sekitar satu jam api berkobar dan memusnahkan hampir seluruh bangunan pesantren. Tinggal asrama putri yang selamat dari kobaran api.

Nasib naas dialami santri pria bernama Andri Febrianto Saputra. Santri kelas 1 MTs ini meninggal dalam peristiwa itu.

"Waktu kebakaran, Andri kurang enak badan. Ketika teman-temannya mengajak lari menyelamatkan diri dia terlambat. Api sudah terlanjur membakar asrama. Andri tidak terolong lagi," kata Sarizul.

Akibat kebakaran tersebut, Ponpes Darunahdoh Tawalib menderita kerugi an sekitar Rp 5 miliar. Ponpes ini terbesar di Kabupaten Kampar dengan jumlah santri sebanyak 1.500 orang. Pesantren ini upada 18 Agustus 1948 silam.

Kapolres Kampar, AKBP MZ Muttaqien menyebut, diduga kebakaran terjadi akibat lilin atau lampu minyak yang dinyalakan santri. Saat kejadian, memang sedang terjadi pemadaman listrik.

"Dugaan sementara ini, ada santri yang menyalakan penerangan lilin atau lampu teplok. Karena sewaktu kebakaran PLN padam. Namun pastinya masih dalam penyelidikan," Muttaqien kepada detikcom.

(cha/djo)

Share this games :

1 komentar:

  1. Innalillahi wa innailaihi rooji'uun.
    Turut berduka cita atas musibah yang terjadi di ponpes Darunahdoh tsb. Tiada kejadian yang terjadi itu sia2.

    Akh, terima kasih infonya. Silakan mampir ke t4 saya di http://agoez3.blogspot.com/2009/07/bulan-yang-baru-lagi.html ada award buat antum.

    Syukran

    BalasHapus

Komentar yang sopan