Usaha

 photo cooltext934587768.png
Home » » The Dangers of Coca cola

The Dangers of Coca cola




Saat ini, kola masih merupakan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Setiap tahun, milyaran kaleng kola terjual dan otomatis menjadi sudah menjadi industri tersendiri. Iklan minuman-minuman ini tak henti menyapa kita ke segenap pelosok di manapun berada.

Baru-baru ini, awal Juni 2009, International Journal of Clinical Practice, sebuah studi baru yang dilakukan Jurusan Kedokteran di Universitas Ioannina, Yunani dan diketuai oleh Dr. Moses Elisaf mengeluarkan hasil penelitiannya akan bahaya minuman kola. Menurut penelitian ini, orang yang setiap hari meminum kola sebanyak 2 sampai 4 liter, sangat dekat dengan kerusakan hati dan pelemahan otot sehingga susah berdiri tegak dalam usia 40 tahun. Bahkan orang yang rutin mengonsumsi kola sebanyak 4 liter sehari akan dipastikan mengalami hipertensi, penyakit kronis lainnya dan terserang gejala penyakit yang berbahaya bagi tubuh.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa minuman kola tidak hanya akan merusak gigi tapi juga bisa menimbulkan diabetes, penyakit kardiovaskular, demineralisasi tulang dan hypkalemia (masalah otot). Ini karena minuman kola mengandung banyak sekali glukosa, fructose, dan kafein.

Tapi dari penelitian selanjutnya universitas ini, walaupun minuman kola sangat berbahaya, survey tetap membuktikan kalau kola masih lah tetap favorit. Satu harinya, rata-rata setiap restoran di dunia ini bisa menjual sekitar 355 ml dalam kemasan yang berbeda. Yang paling umum, adalah setiap orang diperkirakan meminum kola 2 liter per hari….

hatibening.com

Share this games :

2 komentar:

  1. jadi ingat WS Rendra, kalo ga salah gini: kesabaran adalah bumi, keberanian adalah matahari, kebenaran menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Artinya mari kita sama2 belajar jujur dengan diri sendiri, jgn selalu menyalahkan orang lain krn segala sesuatu yg terjadi pada tiap2 manusia itu (selain kuasa Tuhan) adlh tergantung pada dirinya sendiri. Well, ttg hal smcm Coca-cola (dan kasus serupa dlm hal2 yg lain) maka sebaiknya mari kita mulai dari dalam diri masing2, atas dasar bhw jiwa raga ini harus kita pertanggungjawabkan kpd Allah SWT. Jadi tak ada salahnya jika kita berdakwah dg memberi contoh perilaku dan tutur kata yg baik (bukan subjektif, ttp baik dlm arti yg sesungguhnya). Amin.

    BalasHapus
  2. adek temen gw juga pernah sakit gara2 kebanyakan minum nih minuman.... malah sempat jadi topik makalah temen gw.... memang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus..

    BalasHapus

Komentar yang sopan